Lagu baru yang sedap melodinya

Lagu lagho..hohohoho.. tapi sejak pertama kali saya mendengar alunan lagu ini tanpa memahami liriknya,saya sudah terpikat dengan melodinya.Begitulah saya...

Lirik Dadali Band : Disaat Aku Mencintaimu

Mengapa kau pergi, Mengapa kau pergi
Di saat aku mulai mencintaimu,
berharap engkau jadi kekasih hatiku,
Malah kau pergi jauh dari hidupku,

Menyendiri lagi, Menyendiri lagi,
Di saat kau tinggalkan diriku pergi,
Tak pernah ada yang menhiasi hariku,
Di saat aku terbangun dari tidurku,

Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencintai dirimu,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta…….

Menyendiri lagi, Menyendiri lagi,
Di saat kau tinggalkan diriku pergi,
Tak pernah ada yang menhiasi hariku,
Di saat aku terbangun dari tidurku,

Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencintai dirimu,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta.....

Semoga engkau kan mengerti,, tentang perasaan ini
Maaf ku telah terbuai, akan indahnya cinta
Maaf sungguhku tak bisa, untuk kembali padamu
Maaf ku telah terbuai, akan indahnya cinta

Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta,

Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta,

Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta........

Tetapi selepas menggoggle siapakah empunya lagu ini dan memahami liriknya, saya terkedu. Tendengar lagu ini disaat saya masih berada di ambang untuk memahami diri saya yang terumbang ambing dalam kekecewaan yang berterusan umpama air sungai yang tidak pernah berhenti mengalir.
Tak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua sudah tersurat dan kita yang mencari yang tersirat.

Ku harapkan daripada

membuang segalanya berkaitan tentang itu,
keputusan untuk berpindah dari kediaman itu,
menjauhi sebolehnya dari kaum kerabatnya,

mampu untuk menyempurnakanku,

Namun satu perkataan yang paling sesuai adalah LOSER. Saya terpaksa akuinya yang saya adalah loser yang tidak mengakui kelemahan diri. Gagal gagal gagal.....Seriously I don't even realize what I felt in past 2 months.

Mata ku berkaca di saat post ini ditaip sambil mendengar lagu ini. Titik demi titik air kristal jatuh ke tudung. Perbualan telefon dengan ibu semalam masih segar di ingatan. Tak mudah ibu, tak mudah. Macam mana paku yang telah tertusuk di hati lalu dicabut boleh sembuh sempurna tanpa cacat. Parut akan terus berkekalan. Even parut bedah hasil buangan cyst yang tertanam dalam badanku pun tidak boleh dihilangkan, apatah lagi luka di dalam. Bio Oil tidak boleh disapu dihati. Namun aku pasrah.

Macam mana ingin saya wujudkan semula kepercayaan yang tulus dari hati ini yang telah didustai? Jangan dekatkan saya dengan perkataan trauma kerana saya benci, benci dan benci dengan alasan itu.

Saya percaya setiap manusia diwujudkan secara berpasangan. Bukan umur yang menentukan bila kita berjumpa. Ada di kala muda dan ada di kala umur sudah senja. Akan ku usaha untuk tanamkan kepercayaanku pada Mu...

Mungkin ada yang lebih baik, mungkin umurku tidak akan menjangkau panjang dan mungkin juga sbg petanda yang aku tidak perlu membebankan orang lain dengan penyakit yang bakal ku hadapi kelak. Banyak kemungkinan...Kita semua tidak tahu...


My blog is my diary...So I will write anything I want to...No offence...